kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Jumlah kota di zona merah menurun, Jubir Satgas Covid-19: Jangan berpuas diri


Jumat, 29 Januari 2021 / 06:30 WIB
Jumlah kota di zona merah menurun, Jubir Satgas Covid-19: Jangan berpuas diri


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta agar daerah tidak berpuas diri meski jumlah kabupaten/kota di zona merah atau zona risiko tinggi menurun menjadi 92 kabupaten/kota.

"Meskipun zona merah mengalami penurunan pada minggu ini, namun sekali lagi saya ingatkan jangan berpuas diri dengan zona oranye," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis (28/1).

Wiku menjabarkan, hingga 24 Januari 2021, jumlah kabupaten/kota yang berada pada zona merah memang menurun menjadi 92 kabupaten/kota dari sebelumnya 108 kabupaten/kota. Namun, dia menyebut bahwa kabupaten tersebut masuk ke zona oranye atau risiko sedang.

Tercatat per 24 Januari, terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota yang berada di zona oranye menjadi 363 kabupaten/kota dari minggu sebelumnya sebanyak 347 kabupaten/kota. "Hal ini juga tidak dibarengi dengan perpindahan dari zona oranye ke zona kuning atau hijau sehingga penumpukan terjadi di zona oranye," jelas Wiku.

Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19: Masih perlu waktu untuk melihat dampak pelaksanaan PPKM

Menurut Wiku, zona risiko sedang bukanlah zona aman, sehingga dibutuhkan penanganan Covid-19 dan penegakan disiplin protokol kesehatan yang serius dan konsisten sehingga laju Covid-19 dapat ditekan. Dia menambahkan, bila kabupaten/kota di zona risiko sedang ini terus lengah dalam menangani Covid-19, maka kemungkinan untuk masuk ke zona risiko tinggi semakin besar.

Sementara itu, daerah-daerah yang berada di risiko rendah atau zona kuning mengalami penurunan menjadi 44 kabupaten/kota dari 45 kabupaten/kota di minggu sebelumnya. Lalu, terdapat peningkatan daerah yang tidak memiliki kasus baru atau dari 10 kabupaten/kota menjadi 11 kabupaten/kota.

"Untuk daerah yang tidak terdampak, jumlahnya tetap yaitu empat kabupaten/kota," terang Wiku.

Baca Juga: Kasus corona melebihi sejuta, 92 kabupaten/kota ini zona merah corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×