kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jumlah kasus meninggal corona (Covid-19) di Indonesia genap 2.000 orang


Kamis, 11 Juni 2020 / 15:55 WIB
Jumlah kasus meninggal corona (Covid-19) di Indonesia genap 2.000 orang
ILUSTRASI. Update Covid-19, Kamis (11/6)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dua hari beruntun kasus baru corona (Covid-19) di Indonesia menembus di atas 1.000, hari ini Kamis (11/6) jumlahnya turun meski tipis.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers, mengatakan, update hingga Kamis (11/6) ada tambahan 979 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 35.295 kasus positif.

Dari update terbaru hari ini, jumlah yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 41 orang menjadi sebanyak 2.000 orang.

Sementara untuk jumlah yang sembuh bertambah 507 orang sehingga menjadi sebanyak 12.636 orang.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Kamis(11/6) positif 8.552 orang, sembuh 3.664 meninggal 555

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 43.414, pasien dalam pengawasan (PDP) 14.052. Kasus covid-19 sudah tersebar di 34 provinsi 424 kabupaten/kota.

Tim komunikasi publik Gugus Tugas Covid-19 dokter Reisa Broto Asmoro menambahkan, protokol jaga jarak sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 paling efektif menurunkan transmission rate atau angka penularan. Terutama, ketika berada di ruang publik, seperti transportasi umum.

Di samping itu, dokter Reisa juga menyarankan agar masyarakat tetap menggunakan masker saat harus keluar rumah, terutama apabila menggunakan layanan transportasi publik.

"Virus corona jenis baru penyebab Covid-19 menular melalui droplet atau percikkan air liur, maka wajib semua orang menggunakan masker, terutama ketika menggunakan transportasi," jelasnya.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (10/6): 34.316 positif, 12.129 sembuh, 1.959 meninggal

Selanjutnya apabila terpaksa menggunakan transportasi umum, Dokter Reisa juga mengimbau masyarakat agar menghindari memegang gagang pintu, tombol lift, pegangan tangga, atau barang-barang yang disentuh oleh orang banyak.

“Kalau terpaksa, maka harus langsung cuci tangan. Apabila tidak memungkinkan, menggunakan air dan sabun, maka dapat menggunakan hand rub dengan kadar alkohol minimal 70%," tuturnya.

Dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru, budaya memakai masker di tempat umum, kantor, pasar, sarana transportasi, dan ruang publik lainnya sangat dianjurkan. Hal itu dilakukan untuk memastikan seseorang aman dari Covid-19, dan sekaligus tetap bisa produktif berkarya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×