kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.465   20,00   0,12%
  • IDX 7.131   24,85   0,35%
  • KOMPAS100 1.038   4,34   0,42%
  • LQ45 809   2,92   0,36%
  • ISSI 225   1,48   0,66%
  • IDX30 422   1,70   0,40%
  • IDXHIDIV20 509   6,98   1,39%
  • IDX80 117   0,48   0,41%
  • IDXV30 122   2,06   1,72%
  • IDXQ30 138   0,70   0,51%

Jubir Atut sebut penahanan KPK dipolitisasi


Sabtu, 21 Desember 2013 / 14:59 WIB
Jubir Atut sebut penahanan KPK dipolitisasi
ILUSTRASI. Bagi para pekerja, penting untuk mengenali lingkungan tempat bekerja agar tidak terjebak dalam lingkungan kerja yang tidak sehat atau toxic.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Juru Bicara Keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menilai penahanan Atut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat bernuansa politis. Hal itu terlihat dari beberapa fakta yang terjadi dalam proses penahanan Atut yang hanya berselang 4 hari setelah ditetapkan sebagai tersangka.

"Saya dapat kabar saat penahanan itu hanya ada 1 komisioner KPK, jadi surat penahanan sudah ditandatangani malam harinya, ini pemeriksaan hanya seremonial saja," ujar Jubir Keluarga Atut, Akhmad Jajuli, Sabtu (21/12).

Ia menyayangkan KPK yang seolah memberikan perlakuan berbeda kepada Atut dengan melakukan penahanan hanya beberapa hari setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara itu, tersangka kasus korupsi lainnya seperti Anas Urbaningrum justru belum ditahan sampai dengan saat ini. "Sejak awal kami memang khawatir akan dipolitisasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×