Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Penampilan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di KPK kerap menjadi sorotan media massa lantaran barang-barang yang dikenakannya terbilang mewah dengan barang-barang bermerek kelas tinggi.
Dari mulai kepala, Atut kerap mengenakan jilbab merk Louis Vuitton seharga sekitar Rp 6,5 juta. Di bagian tubuh, Atut kerap mengenakan batik lengan panjang. Atut memperindah penampilannya dengan mengenakan sejumlah sepatu branded untuk bagian alas kakinya.
Sepatu yang biasa Atut kenakan saat di KPK, semua bermerek. Mulai sepatu sneakers merk Hogan seharga Rp 4,3 juta, sepatu sneakers merk Hogan jenis hak tinggi seharga Rp 4 jutaan, hingga sepatu joging merk New Balance N510 yang di pasaran dibanderol di atas Rp 800.000 yang dikenakannya pada pemeriksaan Jumat (21/12).
Namun, barang-barang itu tak tampak mewah saat Atut mengenakan seragam Tahanan KPK berwarna oranye saat digelandang dari kantor KPK menuju Rutan Pondok Bambu. Atut pun hanya bisa terkejut atas penahanan yang terbilang cepat itu.
Kuasa hukum Atut, Nasrullah, mengatakan, kliennya hanya dibawakan sejumlah barang keperluan dua hari untuk Atut di rutan. Di antaranya, pakaian ganti, baju tidur, peralatan salat, Alquran, obat-obatan, peralatan mandi, makanan kecil dan air mineral. "Tadi yang bisa masuk baru tas kecil karena tempat simpannya belum ada di dalam, lalu bawa bantal yang tipis juga," kata Nasrullah.
Berdasarkan pantauan, Atut masih mengenakan jilbab hitam merk Louis Vuitton saat memasuki Rutan Pondok Bambu pada Jumat petang. Lalu bagaimana dengan sepatu New Balance yang dikenakan Atut pada saat pemeriksaan di KPK?
"Sepatu yang itu sudah dibawa pulang, diganti sandal aja," jawab Nasrullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News