kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi terenyuh terima sumbangan dari tukang becak


Jumat, 27 Juni 2014 / 14:01 WIB
Jokowi terenyuh terima sumbangan dari tukang becak
ILUSTRASI. Google PHK 12.000 Karyawan, 12 perusahaan ini tak PHK karyawan dalam 6 bulan terakhir.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Calon presiden Joko Widodo menerima sumbangan dari berbagai kalangan masyarakat. Dalam acara Jokowi Ngobrol Netizen yang digelar di Hotel Lumire, Kamis (26/6) tengah malam, calon presiden nomor urut dua tersebut menerima langsung sumbangan dari tukang becak asal Yogyakarta.

Sumbangan itu diserahkan langsung oleh Blausius Harry atau yang dikenal dengan nama Harry van Yogya. Harry menyerahkan sumbangan yang dikumpulkan dari masyarakat kecil.

Menurut Harry, selama ini masyarakat kecil ingin membantu Jokowi namun tidak tahu bagaimana caranya. Karena itu, dia berinisiatif mengumpulkan bantuan itu dengan cara menggenjot becak dari Tugu nol kilometer Yogyakarta menuju Jakarta bersama rekannya Abuanto sejak 13 Juni lalu. Selain mengumpulkan bantuan, Harry juga menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat.

Saat menerima sumbangan dan aspirasi itu, Jokowi merasa terenyuh. Dia mengaku banyak sekali menerima bantuan dari masyarakat kecil. "Ini beban bagi saya," katanya sembari mengelus dada.

Jokowi mengatakan, banyaknya sumbangan yang dititipkan kepadanya sebagai tanda adanya harapan dari masyarakat untuk menuju Indonesia yang lebih baik. Karena itu, dia berjanji akan bekerja keras mewujudkan harapan tersebut.

Jokowi sendiri membuka rekening untuk menerima dana masyarakat. Hingga saat ini, jumlah rekening bagi calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu telah melampaui Rp 75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×