kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi tambah tunjangan guru madrasah Rp 1 juta


Rabu, 03 Juli 2013 / 15:49 WIB
Jokowi tambah tunjangan guru madrasah Rp 1 juta
ILUSTRASI. Karyawan memperlihatkan emas logam mulia di Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Gubernur DKI Joko Widodo menyebut kesejahteraan guru di Jakarta jauh lebih baik ketimbang guru di  daerah lainnya. Baru-baru ini, Jakarta menambah tunjangan bagi guru madrasah hingga mencapai Rp 1 juta.

"Kalau dibanding lainnya, Jakarta sudah paling tinggi. Tahun ini 3.300 guru madrasah kami tambah Rp 1 juta gajinya," ujarnya seusai menghadiri Kongres PGRI di Istora Senayan, Selasa (3/7/2013).

Sementara itu, Jokowi mengaku tidak bisa berbuat banyak soal peningkatan status guru honorer untuk menjadi PNS di DKI Jakarta. Hal tersebut, kata Jokowi, bukan wewenang Pemerintah Provinsi DKI, melainkan pemerintah pusat.

"Di kami masih ada 5.900 (guru  honorer). Tapi keputusannya di pusat bukan di saya," tuturnya.

Meski demikian, Jokowi mengaku akan berupaya meningkatkan kualitas guru di DKI Jakarta, baik yang  telah  berstatus PNS atau honorer. Jokowi mengaku telah memberi instruksi Dinas Pendidikan untuk melaksanakan perbaikan kualitas guru itu. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×