kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Jokowi tambah tunjangan guru madrasah Rp 1 juta


Rabu, 03 Juli 2013 / 15:49 WIB
Jokowi tambah tunjangan guru madrasah Rp 1 juta
ILUSTRASI. Karyawan memperlihatkan emas logam mulia di Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Gubernur DKI Joko Widodo menyebut kesejahteraan guru di Jakarta jauh lebih baik ketimbang guru di  daerah lainnya. Baru-baru ini, Jakarta menambah tunjangan bagi guru madrasah hingga mencapai Rp 1 juta.

"Kalau dibanding lainnya, Jakarta sudah paling tinggi. Tahun ini 3.300 guru madrasah kami tambah Rp 1 juta gajinya," ujarnya seusai menghadiri Kongres PGRI di Istora Senayan, Selasa (3/7/2013).

Sementara itu, Jokowi mengaku tidak bisa berbuat banyak soal peningkatan status guru honorer untuk menjadi PNS di DKI Jakarta. Hal tersebut, kata Jokowi, bukan wewenang Pemerintah Provinsi DKI, melainkan pemerintah pusat.

"Di kami masih ada 5.900 (guru  honorer). Tapi keputusannya di pusat bukan di saya," tuturnya.

Meski demikian, Jokowi mengaku akan berupaya meningkatkan kualitas guru di DKI Jakarta, baik yang  telah  berstatus PNS atau honorer. Jokowi mengaku telah memberi instruksi Dinas Pendidikan untuk melaksanakan perbaikan kualitas guru itu. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×