Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengimbau para start up untuk membuat ekosistem bisnis yang bisa bersinergi dengan usaha mikro dan ultah mikro.
Hal itu bisa dilakukan dengan tidak hanya menggarap pasar di online saja, melainkan juga di offline. "Dua-duanya harus berkolaborasi, tidak bisa hanya urusan yang online saja, tidak bisa," kata Presiden saat menghadiri acara pembukaan digital startup 2018 di Balai Kartini, Jumat (7/12).
Sebab, saat ini masih banyak usaha mikro dan ultra mikro yang ada di Indonesia. "Misalnya, penjual gorengan, nasi uduk dan makaroni yang masih ada di kampung-kampung," tambah dia.
Hal-hal seperti ini yang harus dikerjakan oleh start up, bagaimana membuat suatu kemasan dan membangun merek yang baik. "Ini harus mulai yang muda-muda ini harus mulai membangunkan brand untuk mereka yang gampang diingat dan kalau masalah produknya itu yang di rumah tangga usaha usaha kecil usaha mikro itu sudah bagus tinggal di sentuh sedikit," jelas Presiden.
Sebab saat ini terdapat kurang lebih 62 juta usaha mikro dan ultra mikro yang ada di Indonesia. Untuk itu, alangkah indahnya jika ekosistem start up tidak hanya di online tapi juga menggarap yang offline.
"Jadi saudara-saudara akan mendapatkan pahala besar, karena selain untungnya besar juga karena meningkatkan taraf hidup usaha rumah tangga," kata Jokowi.
Menurutnya hal itu sebuah pekerjaan besar yang harus dikerjakan bersama-sama dan berkolaborasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News