kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Jokowi Soroti Realisasi Belanja Pemerintah Daerah Masih Rendah


Selasa, 13 Agustus 2024 / 11:40 WIB
Jokowi Soroti Realisasi Belanja Pemerintah Daerah Masih Rendah
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Sidang kabinet yang pertama kali diadakan di IKN tersebut membahas evaluasi pemerintahan pada tahun ini serta perencanaan tahun depan termasuk transisi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/YU


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - IKN. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti masih rendahnya realisasi belanja pemerintah daerah.

Jokowi mengapresiasi pemerintah daerah yang turut menjaga inflasi di level yang terbilang rendah. Saat ini inflasi berada di angka 2,13% dan sebelumnya berada di angka 2,58%.

Namun, di sisi lain, Jokowi meminta kepala daerah segera meningkatkan realisasi belanja APBD nya. Menurutnya, peredaran uang yang rendah menunjukkan rendahnya daya beli masyarakat. 

Baca Juga: Agustus Seleksi 600.000 CASN, Cek Formasi CPNS 2024 & Cara Buat Akun Sscasn.bkn.go.id

"Sampai saat ini realisasi belanja di kabupaten/kota masih di angka 31%, kecil sekali. Provinsi 41% tapi masih kecil. Tolong dicek, diliat, dan didorong lagi," ucap Jokowi saat memberi arahan kepada kepala daerah di Istana Negara IKN, Selasa (13/8).

Adapun, realisasi pendapatan pemerintah kabupaten/kota 38% dan realisasi pendapatan pemerintah provinsi 49%. 

Lebih lanjut Jokowi meminta kepala daerah segera menyelesaikan anggaran terkait pelaksanaan Pilkada. Pemda juga diminta untuk berkoordinasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda). 

Baca Juga: Diuji Coba di IKN, Jokowi Ungkap Harga Trem Otonom Rp 74 Miliar per Unit

"Karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan pilkada serentak," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×