kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.788   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Jokowi Sebut Tantangan Produksi Beras Tahunan Karena Pengaruh Iklim


Sabtu, 16 Maret 2024 / 12:14 WIB
Jokowi Sebut Tantangan Produksi Beras Tahunan Karena Pengaruh Iklim
ILUSTRASI. Kenaikan harga beras yang terjadi belakangan akibat pengaruh iklim


Reporter: Muhamad Aghasy Putra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di tengah kenaikan harga beras, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sekedar mengingatkan, dalam 2 pekan terakhir, harga beras naik. Bahkan, harga beras premium sempat berada di level Rp. 18.000 per kilogram (kg).

Jokowi mengatakan, kenaikan harga beras disebabkan oleh harga gabah yang melonjak dari tingkat petani.

Presiden mendatangi Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Jalan Sibuhuan-Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas pada Kamis (14/3).

Baca Juga: Relaksasi HET Beras Bikin Stok Langka di Retail? Ini Kata Aprindo

Dalam pidatonya, Jokowi menyebutkan bahwa perubahan iklim adalah tantangan yang terbesar dalam produksi beras tahun ini. Terlebih karena hujan terlalu deras dan kemarau berkepanjangan yang menyebabkan gagal panen.

“Banyak tantangan untuk produksi beras tahunan sebanyak 31 juta ton, demi kebutuhan pangan 270 juta jiwa masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah kondisi iklim,” tulisnya di laman Instagram pribadi @jokowi.

Dia menyebutkan bahwa upaya solutif yang dilakukan pemerintah adalah bantuan pangan di tengah lonjakan harga yang terjadi.

“Saya ingin memastikan masyarakat telah menerima bantuan pangan tersebut,“ tandasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×