Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras nasional pada tahun 2023 mencapai 31,10 juta ton. Angka ini turun 440.000 ton atau 1,39% dibanding tahun 2022 yang mencapai 31,54 juta ton.
"Penurunan produksi beras merupakan konsekuensi dari penurunan luas panen padi dan produksi padi yang terdampak El Nino," ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam Konferensi Pers, Jumat (1/3).
Ia menyebut, jumlah produksi beras pada periode Januari-April 2023 mencapai 12,98 juta ton. Namun, BPS memprediksi untuk produksi beras Januari-April 2024 hanya sebesar 10,71 juta ton atau turun 17,52%.
Baca Juga: BPS Beberkan Komoditas yang Memicu Inflasi di Ramadan
Ia mengatakan, produksi beras mengalami penurunan di sebagian besar pulau, utamanya di Pulau Jawa. Berdasarkan wilayahnya, provinsi yang mengalami penurunan tertinggi antara lain Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh dan Banten.
Kendati begitu, terdapat beberapa provinsi yang mengalami kenaikan produksi beras pada tahun 2023 antara lain Jawa Timur, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan Lampung.
Di sisi lain, BPS juga mencatat bahwa produksi padi pada 2023 sebesar 53,98 juta ton gabah kering giling (GKG). Angka ini mengalami penurunan 1,40% atau sekitar 770 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 54,75 juta ton GKG.
"Penurunan produksi tersebut disebabkan oleh penurunan luas panen sepanjang 2023 yang terdampak El Nino," katanya.
Sementara itu, BPS memperkirakan masih akan terjadi penurunan produksi pada periode Januari-April 2024. BPS mencatat, total produksi pada Januari-April 2024 sebesar 18,59 juta ton GKG, atau menurun 17,54% dibandingkan dengan Januari-April 2023 sebesar 22,55 juta ton GKG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News