kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Jokowi sebut pertumbuhan ekonomi bisa hanya 5,6%


Kamis, 22 Januari 2015 / 12:24 WIB
Jokowi sebut pertumbuhan ekonomi bisa hanya 5,6%
ILUSTRASI. Twibbon Hari Jadi Kabupaten Blitar 2023. 


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

BOGOR. Pemerintah sepertinya, masih belum yakin dengan target pertumbuhan tahun ini bisa mencapai 5,8%. Padahal target itu, sudah disampaikan pemerintah dalam Nota Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2015.

Pasalnya, pagi ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan target pertumbuhan ekonomi dalam range 5,6%-5,8%. "Ini adalah sebuah target yang yang pesimis tidak, optimis juga tidak," ujar Jokowi, Kamis (22/1) di Istana Bogor.

Sebelumnya, Ia juga meminta pemerintah kembali mereview target asumsi makronya. Saat ini, pembahasan asumsi makro tengah dilakukan antara pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sebelumnya, tahun 2014 lalu pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 5,1%. Menurut Jokowi, target pertumbuhan 5,6%-5,8% ini juga berdasarkan perhitungan yang realistis. Bukan angka yang dihasilkan tanpa kalkulasi.

Untuk mencapai target tersebut, sejumlah strategi sudah disiapkan. Termasuk penyerapan anggaran yang lebih baik, serta realisasi investasi yang meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×