kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi sambangi markas PBNU


Senin, 07 November 2016 / 16:41 WIB
Jokowi sambangi markas PBNU


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (7/11). Jokowi tiba di lokasi pada pukul 15.30 WIB dengan menumpang mobil RI 1.

Begitu turun dari mobilnya, Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang dan peci langsung disambut oleh Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini. Ia langsung dipersilakan masuk menuju ruangan di mana Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan sejumlah pengurus PBNU lain sudah menunggu.

Pertemuan antara Jokowi dan pengurus PBNU digelar secara tertutup.

Jokowi sebelumnya mengaku tengah melakukan konsolidasi politik dan kenegaraan pascademo besar-besaran yang berlangsung pada Jumat (4/11). Saat itu, massa berkumpul di sekitar Istana menuntut proses hukum terhadap calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituduh menistakan agama.

Lantaran konsolidasi politik dan kenegaraan yang dilakukannya pascademo, Jokowi menunda kunjungan kerja ke Australia sampai waktu yang tak ditentukan. Sebagai gantinya, Jokowi berkomunikasi melalui video conference dengan WNI yang ada di Sydney, Australia, dari Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/11).

"Kemarin dari pagi sampai tengah malam kita terus mengundang tokoh-tokoh politik, tokoh-toloh agama, yang kita undang untuk memberikan masukan dalam rangka memberikan rasa sejuk, mendinginkan suasana," kata Jokowi.

"Hal-hal seperti itulah yang terus kita lakukan dalam minggu-minggu ini," imbuh Kepala Negara.

Sebelum bertandang ke kantor PBNU, pada siang tadi, Jokowi juga sempat menemui prajurit TNI yang bertugas pada demonstrasi lalu. Pada Selasa (8/11), Jokowi juga akan menemui personel Polri yang bertugas selama aksi unjuk rasa.

Jokowi sebelumnya menyebut bahwa kerusuhan yang terjadi pada Jumat malam, setelah aksi unjuk rasa, ditunggangi aktor-aktor politik. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×