kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.177   87,95   1,09%
  • KOMPAS100 1.133   13,82   1,23%
  • LQ45 809   12,89   1,62%
  • ISSI 287   1,60   0,56%
  • IDX30 422   7,05   1,70%
  • IDXHIDIV20 479   8,93   1,90%
  • IDX80 126   1,52   1,22%
  • IDXV30 134   0,45   0,34%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Demo ricuh, Jokowi batalkan kunjungan ke Aussie


Sabtu, 05 November 2016 / 12:37 WIB
Demo ricuh, Jokowi batalkan kunjungan ke Aussie


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Jokowi memutuskan untuk menunda rencana kunjungannya ke Australia, akhir pekan ini. Bey Mahmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden mengatakan, penundaan tersebut dilakukan terkait situasi keamanan di dalam negeri, pascaaksi demonstrasi 4 November kemarin yang berakhir rusuh.

Bey mengatakan, Presiden Jokowi telah menghubungi Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull terkait penundaan tersebut. "Presiden juga telah menugaskan Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri untuk membahas ulang penjadualan kunjungan tersebut," katanya, Sabtu (5/11).

Semula, malam ini, Presiden Jokowi berencana berkunjung ke Australia sampai 8 November mendatang. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi akan menemui Gubernur Jenderal Australia, berpidato di hadapan parlemen Australia, dan menemui warga negara Indonesia di Australia.

Tapi, sehari sebelum kunjungan tersebut, aksi unjuk rasa besar melanda Jakarta. Aksi demo tersebut dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat untuk menuntut dilakukannya proses hukum tegas terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan penistaan agama.

Jumat (4/11) malam, sayangnya aksi unjuk rasa tersebut berakhir ricuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×