kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Peningkatan Ekspor dan Investasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


Selasa, 24 Oktober 2023 / 15:20 WIB
Jokowi: Peningkatan Ekspor dan Investasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
ILUSTRASI. Presiden Jokowi Sebut Peningkatan Ekspor dan Investasi Kunci Pertumbuhan Ekonomi


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan ekspor dan investasi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kuncinya ekspor dijaga agar terus meningkat, ini tidak mudah. Kemudian investasi juga dijaga agar terus meningkat karena basis pertumbuhan ekonomi kita masih di konsumsi, baik konsumsi pemerintah maupun konsumsi swasta,” ucap Presiden usai membuka Investor Daily Summit 2023, di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Presiden Jokowi pun meyakini bahwa kedua hal tersebut merupakan dasar pertumbuhan ekonomi di tanah air.

“Kita harapkan kalau kita bisa meningkatkan ekspor kita, meningkatkan investasi kita itu yang menjadi dasar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Beli Rumah Kurang Rp 2 Miliar akan Bebas PPN Hingga Juni 2024

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebut rencana pemerintah memberikan insentif bagi industri properti untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Menurut Presiden, industri properti memiliki banyak turunannya.

“Nanti rapatnya sore, intinya kita ingin men-trigger ekonomi kita dengan memberikan insentif kepada pembangunan perumahan, properti karena dari properti ini punya buntut banyak sekali. 114 yang bisa terangkut dalam industri properti, entah genteng, semen, batu bata, pasir, semuanya, kayu, semuanya, pintu, kaca, keramik, semuanya bisa membawa mereka bisa juga ikut naik pertumbuhannya,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Bantuan Beras 10 Kg Lanjut Sampai Desember 2023

Presiden menjelaskan bahwa insentif juga bisa diberikan berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPn) untuk rumah dengan harga tertentu dan penghapusan biaya administrasi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

“Tapi belum diputuskan ya, nanti sore diputuskan. Itu akan mendorong investasi di bidang perumahan,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×