CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Jokowi Perintahkan Bantuan Beras 10 Kg Lanjut Sampai Desember 2023


Selasa, 24 Oktober 2023 / 15:10 WIB
Jokowi Perintahkan Bantuan Beras 10 Kg Lanjut Sampai Desember 2023
Petugas mengambil gambar warga penerima bantuan pangan dari pemerintah di Kantor Kelurahan Trondol Kota Serang, Banten, Rabu (11/10/2023). Pemda setempat bekerja sama dengan Perum Bulog akan menyalurkan 891,5 ton beras untuk 29.717 keluarga penerima manfaat. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/nz


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Joko Widodo akan melanjutkan pemberian bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (kg) hingga Desember 2023.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai menjalani rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, pada Selasa (24/10).

“Dalam rapat bapak presiden mengarahkan untuk bantuan beras dilanjutkan di bulan Desember,” tutur Airlangga kepada awak media, Selasa (24/10).

Baca Juga: Beras Premium Mahal, Ritel Modern Incar Beras SPHP

Untuk diketahui, sebagai upaya menjaga momentum pemulihan ekonomi serta menjaga daya beli masyarakat, pemerintah menambah program perlindungan sosial (perlinsos) berupa bantuan beras kepada masyarakat.

Pemerintah akan memberikan bantuan beras 10 Kg per kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang semula direncanakan diberikan hingga bulan November  2023.

Adapun Airlangga juga menyampaikan, dalam rapat terbatas tersebut, Jokowi mengatakan agar menggunakan data Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) dengan optimal oleh Kementerian/Lembaga saat menyalurkan bantuan.

Baca Juga: Target Tidak Jelas, Program Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis Dinilai Pemborosan Anggaran

“Kemudian bapak Presiden juga mengarahkan bahwa data ini dimanfaatkan untuk keluarga penerima manfaat untuk program Indonesia pintar, bantuan sembako, BLT desa, bantuan subsidi pupuk, subsidi LPG, subsidi listrik dan kartu pra kerja,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×