Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri ESDM Igansius Jonan dan Wakil Menteri Arcandta Taher ke Istana, Jumat (28/7) sore. Namun, keduanya tidak bersamaan dalam satu waktu menghadap Jokowi.
Arcandra, menghadap Jokowi terlebih dahulu. Sementara itu Jonan, baru menghadap Jokowi setelah presiden menerima Menteri Kesehatan, Nila Moeloek.
Jonan ketika ditanya mengenai pemanggilan tersebut menolak untuk berkomentar panjang mengenai isi pertemuannya dengan presiden. "Ya tidak boleh masak mau diberi tahu," katanya di komplek Istana Negara.
Sementara itu Arcandra mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya mendapatkan arahan dari presiden soal filosofi dan strategi di bidang energi. "Filosofi tentang strategi dalam hal cost of energy, kaitannya dengan dunia usaha, bagaimana caranya membuat cost energy yang adil buat masyarakat dan dunia usaha," katanya tanpa mau merinci lebih jauh.
Baru-baru ini isu reshuffle kabinet kerja Jokowi-JK kembali menyeruak. Pasca langkah politik partai amanat nasional (PAN) dalam pengesahan Undang-Undang (UU) Pemilihan Umum (Pemilu).
Awal pekan ini, Jokowi sempat menyentil para menteri yang suka menerbitkan peraturan menteri (permen) yang ujungnya mengganggu investasi. Setidaknya ada dua kementerian yang disentil, Kementeria ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News