Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tahun 2021 akan menjadi kebangkitan Indonesia. Hal itu ia sampaikan mengingat kondisi krisis yang terjadi akibat pandemi virus corona (Covid-19) pada tahun 2020 lalu. Kondisi tersebut menekan perekonomian Indonesia.
"Sekarang ini tahun 2021 adalah masa recovery, masa kebangkitan yang harus kita sambut dengan optimisme antusias dan kerja keras penuh keberanian," ujar Jokowi dalam CNBC Outlook, Kamis (25/2).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi dapat mencapai hasil positif di tahun ini. Lembaga keuangan dunia disebut Jokowi memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 sekitar 4% hingga 5%. Meski begitu terdapat hal yang perlu dilakukan oleh Indonesia untuk mencapai hal tersebut. Salag satunya adalah fokus dalam penanganan kesehatan dan mengembangkan ekonomi yang berkualitas.
Penanganan pandemi menjadi kunci dalam pemulihan ekonomi. Pemerintah fokus dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca Juga: Ma'ruf Amin sebut pemerintah tengah godok aturan vaksinasi Covid-19 mandiri
Selain itu upaya pengetesan, pelacakan kontak erat, dan perawatan juga akan ditingkatkan. Upaya yang juga tak kalah penting disampaikan Jokowi adalah vaksinasi yang mulai dilakukan. "Kecepatan dalam penanganan krisis kesehatan ini juga selaras dengan kecepatan penanganan pemulihan ekonomi nasional kita," terang Jokowi.
Pada tahun 2021 pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 327 triliun untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Stimulus dari sektor permintaan disampaikan Jokowi telah diberikan oleh pemerintah.
Namun, peran pelaku usaha tak kalah penting guna membuka lapangan pekerjaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu upaya menghidupkan ekonomi juga akan didorong dari sektor pelaku usaha. "Dalam rangka mendorong pergerakan perekonomian di sektor swasta kredit perbankan harus tetap dikucurkan dengan penuh kehati-hatian dan tetap menjaga kesehatan bank," jelasnya.
Selanjutnya: Jokowi meninjau vaksinasi untuk wartawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News