kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi optimis pembangunan LRT dan kereta cepat rampung tahun 2021


Kamis, 12 Desember 2019 / 15:59 WIB
Jokowi optimis pembangunan LRT dan kereta cepat rampung tahun 2021
Presiden Joko Widodo meninjau proyek LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung di KM 16 tol layang Jakarta Cikampek, Kamis (12/12).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BEKASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis pembangunan kereta ringan (LRT) dan kereta cepat Jakarta Bandung rampung tahun 2021.Kedua proyek tersebut diungkapkan proyek dengan investasi besar. Namun, akan mempercepat arus lalu lintas jalan tol yang ada di Jakarta Cikampek.

"Investasi US$ 6 miliar dan akan diselesaikan insya Allah akhir 2021. LRT investasi Rp 29 triliun dan akan selesai 2021 akhir," ujar Jokowi saat meninjau proyek LRT dan kereta cepat di KM 16 jalan tol Japek elevated, Kamis (12/12).

Baca Juga: Jokowi dukung penghapusan ujian nasional mulai tahun 2021

Nantinya transportasi tersebut akan dikoneksikan dengan transportasi yang ada di Jakarta. Jokowi bilang keduanya akan memiliki stasiun di Halim Perdana Kusuma.

Saat ini pun diakui seluruh masalah lahan sudah selesai 99,9%. Oleh karenanya pekerjaan pembangunan akan dapat berjalan lebih cepat. "Tidak ada masalah. Tinggal kerja lapangan karena kita tahu ruwetnya seperti itu," terang Jokowi.

Baca Juga: Kebijakan ekspor nikel digugat WTO, Jokowi siapkan pengacara terbaik

Memang selama ini pembangunan tiga proyek infrastruktur yaitu LRT, kereta cepat, dan jalan tol Japek elevated berjalan bersamaan. Hal itu memerlukan pembagian waktu untuk pengerjaannya.

Lalu lintas yang padat membuat pengerjaan hanya dilakukan malam hari. Jokowi bilang hal itu merupakan contoh keterlambatan proyek dikarenakan keputusan politik yang lambat. "Memang jangan sampai keputusan politik terlambat dalam memutuskan hal yang penting terutama dalam daya saing," jelas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×