kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi minta update informasi virus corona untuk tunjukkan keseriusan Indonesia


Selasa, 11 Februari 2020 / 14:12 WIB
Jokowi minta update informasi virus corona untuk tunjukkan keseriusan Indonesia
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Jokowi minta update informasi virus corona untuk tunjukkan keseriusan Indonesia.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk terus memberikan informasi penyebaran virus corona. Informasi mengenai virus corona harus selalu diperbaharui dan dibuka ke publik.

Hal itu untuk membangun persepsi dunia bahwa Indonesia menangani penyebaran virus corona secara serius.

Baca Juga: Dampak corona, Bank Dunia: Pemerintah harus segera alihkan pasar ekspor dari China

"Saya minta agar penyampaian ke media terus dilakukan sehingga informasi betul konkret, ada faktanya, sehingga persepsi yang ada di luar kepada pemerintah Indonesia sangat serius dalam menangani ini," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Selasa (11/2).

Saat ini Indonesia masih belum mengonfirmasi satu pun kasus positif virus corona. Sebelumnya terdapat 62 orang yang diduga terkena virus corona. Namun penelitian telah dilakukan di laboratorium Indonesia yang sudah tersertifikasioleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hasilnya, Jokowi bilang 62 kasus tersebut negatif dari virus corona.

"Saya kira ini menunjukkan kewaspadaan kita, kehati-hatian kita, ekstra kerja keras kita sehingga virus (corona) itu tak masuk ke Indonesia," terang Jokowi. 

Baca Juga: Respons Menkes terkait tudingan peneliti Harvard soal virus corona di Indonesia

Jokowi juga mengapresiasi kerja menteri dalam menanggulangi virus corona. Sebelumnya terdapat pandangan berbagai pihak dunia yang menduga pemerintah Indonesia tidak dapat mengidentifikasi virus corona.

Baca Juga: Waspada virus corona, pelabuhan Tanjung Priok perketat pemeriksaan kapal dari China

Berdasarkan data Pusat Sistem Sains dan Teknik (CSSE) di Universitas Johns Hopkins yang diakses pada Selasa (11/2) pukul 11.45 WIB terdapat 43.109 orang yang terkonfirmasi virus corona. Berdasarkan data tersebut virus corona telah masuk di sebagian negara Asia Tenggara hingga Australia.

Total pasien yang meninggal akibat virus corona mencapai 1.018 orang. Selain itu,ada pula orang yang berhasil pulih sebanyak 4.072 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×