Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
Presiden juga menginstruksikan agar sumber pengairan harus dicek ketersediaannya. Seperti danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya perlu disiapkan.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menekankan manajemen pengelolaan stok terutama beras. Perlu dihitung secara detil agar menjamin ketersediaannya.
Baca Juga: Kementan realokasi anggaran Rp 435 miliar, bantu petani terdampak Covid-19
Jokowi meminta agar Perum Bulog tetap menyerap gabah petani. Hal itu agar harga gabah di level petani bisa tetap terjaga. "Bulog tetap harus membeli gabah dari petani sehingga harga di petani menjadi lebih baik," jelas Jokowi.
Kendati begitu, instruksi membeli gabah dan beras dari petani kerap membuat Bulog dalam dilema.
Pasalnya, saat Bulog menyerap gabah dan beras petani dalam jumlah besar, mereka tidak dapat menyalurkannya.Berbeda dengan sebelumnya dimana Bulog ditugaskan menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk beras kepada masyarakat.
Kali ini, bantuan sosial dalam bentuk uang tunai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News