Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta pembangunan Pelabuhan Patimban memperhatikan dampak terhadap nelayan sekitar. Terutama dampak sosial ekonomi yang terjadi akibat pembangunan pelabuhan tersebut.
Jokowi meminta Kemterian Kelautan dan Perikanan memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana bagi nelayan.
"Tolong dilihat betul. Kalau memerlukan dukungan sarana dan prasarana untuk kapal misalnya bagi para nelayan yang terdampak ini agar KKP ini bisa memberikan bantuannya kepada para nelayan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Bogor, Selasa (22/9).
Sebelumnya Jokowi meminta percepatan dalam pembangunan Pelabuhan Patimban, Jawa Barat. Rencananya operasional akan mulai dilakukan pada November 2020.
Baca Juga: Pelabuhan Patimban akan bantu tampung tambahan ekspor otomotif
Pelabuhan tersebut diharapkan dapat membangun segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi. Hal itu dengan menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan Bandara Kertajati dan kawasan industri Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
"Saling terkoneksi saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor dan lebih khusus lagi di bidang otomotif," terangnya.
Sebagai informasi, pelabuhan Patimban merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Jokowi. Pelabuhan tersebut memiliki peran strategis bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Selanjutnya: Jokowi minta pelabuhan dikonsolidasikan demi kecepatan logistik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News