Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta kondisi pandemi virus corona (Covid-19) menjadi momentum dalam menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi.
Perubahan komprehensif itu harus dilakukan dalam kondisi pandemi saat ini. Antara lain tata kelola pemerintahan harus cepat, produktif, dan efisien serta juga tak mengabaikan transparansi dan akuntabilitas.
"Dua hal tersebut sama pentingnya dan tidak bisa dipertukarkan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, Rabu (26/8).
Baca Juga: Jokowi minta tumpang tindih regulasi tak dimanfaatkan penegak hukum
Jokowi bilang, guna mencapai hal tersebut bukan perkara mudah. Namun tantangan harus dipecahkan dengan melakukan langkah konkrit dan konsisten.
Sektor pencegahan tindak pidana korupsi harus ditekankan. Meski begitu upaya penindakan pun tidak boleh mengendur dalam melawan korupsi.
"Upaya pencegahan korupsi harus kita lakukan secara besar-besaran untuk mencegah terjadinya korupsi dengan tetap tentu saja melakukan aksi penindakan yang tegas terhadap pelaku tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu," terang Jokowi.
Sebagai contoh dalam penggunaan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Covid-19, Jokowi meminta seluruh lembaga mengawasi penggunaan dana. Namun, bila teguran diabaikan maka dapat dihukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News