kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.300   0,00   0,00%
  • IDX 7.231   117,32   1,65%
  • KOMPAS100 1.056   17,89   1,72%
  • LQ45 813   11,10   1,38%
  • ISSI 232   2,76   1,20%
  • IDX30 423   5,92   1,42%
  • IDXHIDIV20 496   6,77   1,38%
  • IDX80 118   1,45   1,24%
  • IDXV30 120   1,17   0,98%
  • IDXQ30 137   1,74   1,29%

Jokowi minta holding BUMN dipercepat


Rabu, 30 Maret 2016 / 15:02 WIB
Jokowi minta holding BUMN dipercepat


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pembentukan holding atau penggabungan BUMN dikebut. Untuk tahun ini, pemerintahannya menargetkan bisa membentuk enam sektor holding BUMN.

Keenam sektor holding BUMN tersebut adalah; BUMN sektor pertambangan, energi, jalan tol. Perumahan, perbankan dan konstruksi. "Dan saya tidak hanya berhenti di enam itu,  BUMN semua mau kita holding-kan semua," katanya di Jakarta Rabu (30/3).

Jokowi mengatakan, pembentukan holding memberikan banyak manfaat. Salah satunya, bagi peningkatan akses permodalan. "Untuk investasi, untuk modal menjadi lebih mudah," katanya.

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan beberapa waktu lalu, pembentukan holding juga untuk mendorong BUMN profesional dalam jalankan bisnisnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×