kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi minta holding BUMN dipercepat


Rabu, 30 Maret 2016 / 15:02 WIB
Jokowi minta holding BUMN dipercepat


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pembentukan holding atau penggabungan BUMN dikebut. Untuk tahun ini, pemerintahannya menargetkan bisa membentuk enam sektor holding BUMN.

Keenam sektor holding BUMN tersebut adalah; BUMN sektor pertambangan, energi, jalan tol. Perumahan, perbankan dan konstruksi. "Dan saya tidak hanya berhenti di enam itu,  BUMN semua mau kita holding-kan semua," katanya di Jakarta Rabu (30/3).

Jokowi mengatakan, pembentukan holding memberikan banyak manfaat. Salah satunya, bagi peningkatan akses permodalan. "Untuk investasi, untuk modal menjadi lebih mudah," katanya.

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan beberapa waktu lalu, pembentukan holding juga untuk mendorong BUMN profesional dalam jalankan bisnisnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×