kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi minta harga BBM dihitung ulang, Pertamina angkat bicara


Jumat, 20 Maret 2020 / 13:48 WIB
Jokowi minta harga BBM dihitung ulang, Pertamina angkat bicara
ILUSTRASI. Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jakarta. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta kepada kementerian terkait untuk menghitung ulang harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini menyusul harga minyak mentah yang terus terpangkas di pasar global. 

Lantas, bagaimana PT Pertamina (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang penyediaan BBM? 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, pihaknya baru akan melakukan penyesuaian harga setelah ada keputusan resmi dari pemerintah. 

Baca Juga: Harga minyak mentah turun, Pertamina tetap komitmen jalankan program B30

"Pada prinsipnya Pertamina selaku operator akan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah," katanya kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020). 

Fajriyah menjelaskan, harga BBM yang dijual Pertamina mengikuti peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Oleh karenanya, apabila nanti ada keputusan terkait penyesuaian harga BBM, Fajriyah menegaskan pihaknya siap melakukan hal tersebut. 

"Apabila nanti ada perubahan peraturan atau kebijakan, Pertamina akan menyesuaikan," ucapnya.

Baca Juga: Harga minyak dunia di bawah US$ 30 per barel, apa kabar harga BBM Shell dan BP-AKR?

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta jajaran kementerian terkait untuk mengkalkulasi menurunnya harga minyak dunia. Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference dari Istana Bogor, Rabu (18/3/2020). 

"Kita tahu harga minyak dunia sekarang ini turun hingga ke level kurang lebih US$ 30 per barel, karena itu saya minta dikalkulasi, saya minta dihitung dampak dari penurunan ini pada perekonomian kita," kata Jokowi. "Terutama (harga) BBM baik BBM bersubsidi maupun BBM non subsidi," sambungnya. 

Baca Juga: Harga minyak dunia turun, harga BBM bakal menyusul?

Jokowi juga meminta jajarannya menghitung berapa lama kira-kira penurunan ini akan terjadi, serta prediksi harga ke depan. "Kita harus merespon kebijakan dengan kebijakan yang tepat dan kita juga harus bisa memanfaatkan momentum dan peluang dari penurunan minyak ini untuk perekonomian negara kita," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Harga BBM Dihitung Ulang, Apa Kata Pertamina?"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×