Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai alat pertahanan negara dalam mengahadapi perubahan global, alat utama sistem persenjataan (alutsista) harus siap. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau alutsista yang dipamerkan di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, saat peringatan HUT TNI ke 77.
"Ini menunjukkan mungkin hanya sebagian kecil dari alutsista yang kita miliki, dan yang banyak tadi darat, laut sama udara tidak bisa ditunjukkan. Tetapi sekali lagi ini adalah sebagian kecil dari alutsista yang kita miliki dan kesiapan dalam kita menghadapi ancaman tantangan di dalam perubahan geopolitik ini harus betul-betul siap," tegas Jokowi dalam Keterangan Presiden di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (5/10).
Menurutnya, perang Rusia dan Ukraina juga semakin memperparah keadaan global saat ini. Setelah pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial.
Baca Juga: HUT TNI ke-77, Jokowi Minta TNI dan Polri Tingkatkan Sinergitas
"Situasi ekonomi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan geopolitik dunia yang semakin memanas. Dalam menghadapi situasi itu, kita bangsa Indonesia harus terus hati-hati dan waspada," imbuhnya.
Mengenai sektor pertahanan di Indonesia, Jokowi pada Senin (3/10), telah memanggil Panglima TNI beserta Kepala Staf Angkatan dari tiga matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Hari Senin kemarin saya panggil Panglima TNI beserta Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara. Dan kita berbicara. Karena setiap hari, setiap minggu, setiap bulan perubahan geopolitik, perubahannya harus betul-betul kita waspadai," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Ekonomi Dunia Semakin Gelap, Apa Maksudnya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News