kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

HUT TNI ke-77, Jokowi Minta TNI dan Polri Tingkatkan Sinergitas


Rabu, 05 Oktober 2022 / 10:20 WIB
HUT TNI ke-77, Jokowi Minta TNI dan Polri Tingkatkan Sinergitas
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan HUT TNI ke-77


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kembali Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat. Di mana setelah pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial.

Belum lagi meletusnya perang Rusia-Ukraina juga semakin memperparah keadaan. Situasi ekonomi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan geopolitik dunia yang semakin memanas. Maka Jokowi menuturkan, dalam menghadapi situasi itu, bangsa Indonesia harus terus hati-hati dan waspada.

Adapun tanggung jawab bukan hanya menangani krisis di dalam negeri sendiri. Di mana tahun ini Indonesia diberikan kepercayaan untuk memberikan kontribusi kepada dunia.

Yakni Indonesia memegang Presidensi G20 2022 dan dipercaya sebagai anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG). Kemudian tahun depan Indonesia akan menjadi ketua ASEAN.

Baca Juga: Selamat HUT Ke-77 TNI, Ini Contoh Ucapan dan Link Download Twibbon Hari TNI 2022

Oleh karena itu presiden meminta TNI dapat meningkatkan sinergitas bersama Polri dalam penanganan krisis global, salah satunya dengan ikut menyukseskan agenda nasional tersebut.

"Saya minta ke jajaran TNI dan jajaran Polri untuk bersinergi menyukseskan berbagai agenda nasional ini. Dukung agenda-agenda nasional dalam penanganan krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial," kata Jokowi dalam Upacara Peringatan ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Rabu (5/10).

Lebih lanjut, Ia juga meminta TNI ikut andil membantu kemandirian pangan, pengendalian inflasi, menjaga pertahanan dan keamanan. Hal tersebut agar masyarakat dapat berkarya optimal dalam menghadapi berbagai macam tantangan-tantangan yang ada.

TNI juga diminta untuk meningkatkan profesionalitas di tengah tantangan bangsa yang kompleks. Serta secara bertahap juga melanjutkan pemenuhan minimum essential force. Dimana pembangunan kekuatan harus terus selaras dengan pembangunan nasional.

"Program bela negara perlu dilanjutkan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara sesuai dengan pancasila dan UUD 1945," imbuhnya.

Ia menegaskan, baik pemerintah, masyarakat bangsa dan negara menaruh harapan besar terhadap kontribusi TNI. Jokowi meminta TNI menjadi garda terdepan dalam mengahdapi setiap ancaman, setiap tantangan, setiap hambatan dan gangguan.

Baca Juga: Prabowo, Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Lain Berjoget di Istana saat HUT RI ke-77

"Teruslah memegang teguh jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Bersikap dan bertindaklah secara profesional sesuai pancasila dan UUD 1945, sapta marga dan sumpah prajurit. Peliharalah kemanunggalan TNI dengan rakyat karena bersama rakyat TNI akan kuat," tegasnya.

Tak lupa presiden juga menyampaikan ucapan dirgahayu TNI ke-77 kepada Tentara Nasional Indonesia di manapun berada dan bertugas. Serta penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar TNI yang terus menjaga kedaulatan bangsa, menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.

Sebagai informasi hari ini Rabu (5/10) digelar upacara HUT TNI ke-77 di Halaman Istana Merdeka, Jakarta. Bertindak sebagai Inspektur Upacara ialah Presiden Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×