kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta agar pembangunan 4 destinasi wisata ini dipercepat


Sabtu, 31 Agustus 2019 / 07:30 WIB
Jokowi minta agar pembangunan 4 destinasi wisata ini dipercepat


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta pengembangan destinasi wisata prioritas dipercepat. Hal ini disampaikan saat Jokowi membahas percepatan pengembangan destinasi wisata Borobudur dalam rapat terbatas dengan para Menteri Kabinet Kerja di Magelang. 

"Pengembangan empat destinasi wisata yang sudah beberapa kali saya sampaikan Danau Toba, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, dan Borobudur harus terus dipercepat," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (30/8).

Baca Juga: Jokowi akan percepat pembangunan 4 destinasi wisata prioritas 

Menurut Jokowi, percepatan pengembangan destinasi pariwisata ini perlu dilakukan karena sektor pariwisata bisa menjadi motor peningkatan devisa di tengah gejolak ekonomi global. Sektor pariwisata juga bisa menciptakan efek berganda, serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah.

Menurut Jokowi, percepatan pembangunan ini juga berkaitan dengan nanti selesainya Bandara Internasional Yogyakarta diharapkan bisa digunakan penuh pada Maret 2020. 

Selain pembangunan bandara internasional, Jokowi mengatakan pembangunan akses jalan dari Kulon Progo ke Borobudur akan dilakukan.Ini bertujuan untuk memperpendek waktu tempuh dari bandara menuju Borobudur.

Setelah konektivitas diselesaikan, Jokowi juga ingin agar tata ruang, tata kelola, dan manajemen segera dibenahi. Ia meminta agar rencana induk dan rencana detail pengembangan kawasan wisata Borobudur segera diselesaikan dan segera ditetapkan. 

"Begitu juga pengaturan tata ruang dan penentuan zona-zona pembangunan pariwisata harus segera disepakati. Kita atur bersama dan kita kendalikan," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi harap pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) tingkatkan wisman 

Jokowi berpendapat, beberapa pengembangan fisik di sekitar Candi Borobudur belum cepat. Ini berkaitan dengan kelembagaan tata kelola di kawasan wisata Borobudur. 

Menurutnya masih banyak yang perlu dikerjakan di kawasan tersebut. Untuk memantau semua perkembangan di lapangan, Jokowi akan meminta laporan secara berkala setiap 3 bulan.

Lebih lanjut, Jokowi meminta seluruh kementerian terkait memberikan dukungan penuh, mulai dari hal-hal yang berkaitan dengan tanah, yang berkaitan dengan penghijauan kembali di kawasan wisata, terutama di Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika.

"Ini sangat penting. Dan kita harapkan betul-betul di akhir 2020 produk ini betul-betul siap untuk dipromosikan secara besar-besaran dan juga kita harapkan infrastruktur pendukung baik airport dan jalan menuju ke tempat-tempat yang kita telah dan dan akan kembangkan ini betul-betul bisa memberikan dukungan yang baik," Katanya.

Baca Juga: Taman Nasional Komodo tidak ditutup, tapi jumlah pengunjungnya dibatasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×