kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Jokowi menyampaikan dukacita kepada petugas KPPS dan Polri yang gugur dalam tugas


Senin, 22 April 2019 / 20:50 WIB
Jokowi menyampaikan dukacita kepada petugas KPPS dan Polri yang gugur dalam tugas


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam atas banyaknya petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas Polri yang meninggal dalam ajan pesta demokrasi pemilihan umum 2019 ini. Ia menyebut para petugas KPPS ini sebagai para pejuang demokrasi.

"Beliau-beliau ini adalah pejuang demokrasi yang meninggal dalam tugasnya, atas nama negara dan masyarakat, saya ucapkan duka yang sangat mendalam," ujar Jokowi usai bertemu relawan, Senin (22/4).

Puluhan petugas KPPS dan Polri di berbagai daerah kehilangan nyawa. Sebagian besar petugas KPPS dan anggota Polri tersebut meninggal akibat kelelahan. Pemerintah pun berencana untuk memberikan uang belasungkawa kepada keluarga.

Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akan melihat anggaran yang dapat dialokasikan. "Nanti saya lihat bagaimana mekanisme anggaran untuk mensupportnya," terangnya.

Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) saat ini masih menunggu data lengkap dari KPU terkait jumlah KPPS yang meninggal karena kelelahan akibat penghitungan suara di pemilu 2019 ini.  Sejauh ini, Kemdagri baru mendapat data lengkap korban yang meninggal dari petugas polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×