kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.944   -180,47   -2,22%
  • KOMPAS100 1.099   -21,18   -1,89%
  • LQ45 773   -6,99   -0,90%
  • ISSI 284   -8,08   -2,77%
  • IDX30 401   -4,77   -1,18%
  • IDXHIDIV20 453   -1,48   -0,33%
  • IDX80 121   -1,61   -1,31%
  • IDXV30 129   -1,86   -1,42%
  • IDXQ30 127   -0,88   -0,69%

Jokowi luncurkan program konektivitas digital Indonesia


Jumat, 26 Februari 2021 / 10:16 WIB
Jokowi luncurkan program konektivitas digital Indonesia
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo 


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program konektivitas digital Indonesia tahun 2021.

"Pagi hari ini diluncurkan program konektivitas digital Indonesia," ujar Jokowi saat meluncurkan program konektivitas digital Indonesia di Istana Merdeka, Jumat (26/2).

Sejumlah program telah dilakukan dalam mendorong konektivitas digital tersebut. Baik dari pendidikan talenta digital, pembangunan menara BTS, serta peluncuran satelit multifungsi.

Hal tersebut menjadi fokus pemerintah di samping pembangunan infrastruktur yang digenjot dalam beberapa tahun terakhir. Jokowi bilang infrastruktur digital tak kalah penting dengan infrastruktur lainnya.

Baca Juga: Jokowi: Sekarang ini tahun 2021 adalah masa kebangkitan

Jokowi bilang keuntungan dalam pembangunan infrastruktur digital bukan hanya dirasakan dari segi ekonomi. Tetapi juga akan memberi dampak dalam percepatan pelayanan di setiap wilayah.

"Semua ini bukan hanya untuk kepentingan ekonomi semata, bukan, tetapi juga untuk merangkai negara kita yang sangat besar ini," terang Jokowi.

Program-program dalam transformasi digital juga disebutkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate tak hanya untuk transformasi digital. Tetapi juga akan memberi dampak dalam pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

"Program-program ini tidak saja menjadi prasyarat bagi transformasi digital tapi juga menjadi akselerator bagi transformasi dan reaktivator untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19," jelas Johnny.

Selanjutnya: Pemerintah diminta perbaiki iklim usaha dan investasi, kasus Tesla jadi pelajaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×