kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Jokowi kumpulkan eksportir dan importir siang ini


Rabu, 15 April 2015 / 15:34 WIB
Jokowi kumpulkan eksportir dan importir siang ini
ILUSTRASI. Dari kiri: Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) sekaligus CEO Dompet Kilat Sunu Widyatmoko, dan Ketua Bidang Humas AFPI sekaligus CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra saat konferensi pers UMKM Digital Summit 2023 di Jakarta (14/9/2023). Kemenkop UKM mendukung penuh pelaksanaan UMKM Digital Summit yang diselenggarakan oleh AFPI mengingat rasio kredit perbankan untuk UMKM baru mencapai 21%. Kegiatan ini diharapkan dapat menjawab masalah akses pembiayaan yang masih dialami pelaku UMKM, serta membantu meningkatkan inklusi keuangan nasional. (Foto Dok. AFPI)


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Puluhan pengusaha siang ini dipanggil Presiden Joko WIdodo (Jokowi). Para pengusaha itu merupakan eksportir dan importir besar yang ada di tanah air.

Mereka diminta untuk ikut dalam rapat terbatas bersama dengan pemerintah. Sejumlah pengusaha papan atas dari berbagai perusahaan tampak hadir, salah satu diantaranya adalah Ketua Gabungan Pengusaha Eksportir dan Importir Benny Sutrisno.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan pertemuan ini bertujuan untuk menampung usulan. Sebab, pemerintah membutuhkan masukan dari pengusaha terkait kebijakan-kebijakan yangb diambilnya.

Misalnya, ketika pemerintah ingin memberikan insentif atau memberikan kemudahan izin. "Saya berharap dalam situasi yang baik ini, eksportir bisa menggunakan peluang yang ada untuk meningkatkan ekspornya," ujar Jokowi, Rabu (15/4) di Istana Merdeka, Jakarta.

Dengan pertemuan ini, Jokowi berharap neraca perdagangan Indonesia bisa terus membaik. Oleh karenanya, supaya pemerintah mengeluarkan kebijakannya yang benar-benar dibutuhkan perlu mendengar suara pengusaha.

Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi juga oleh sejumlah menteri, seperti Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Keuangan bambang Brodjonegoro, Menteri Bappenas Andronof Chaniago, dan Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×