kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Jokowi-KPK bahas penyelamatan hasil SDA


Senin, 16 Maret 2015 / 11:33 WIB
Jokowi-KPK bahas penyelamatan hasil SDA
ILUSTRASI. OJK menyebut fintech lending boleh menggunakan jasa pihak lain atau debt collector.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejumlah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang terdiri dari Ketua KPK Sementara Taufiequrrahman Ruki, serta dua wakil ketua Zulkarnain dan Johan Budi pagi ini menemui presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuan kedatangan mereka untuk membicarakakan pencegahan korupsi di bidang sumber daya alam.

Menurut Zulkarnain, pihaknya memang telah mengkaji soal upaya pencegahan korupsi di SDA. "Ini untuk penyelamatan SDA dengan perbaikan tata kelola di sisi administrasi pemerintahan," ujar Zulkarnain, senin (16/3) di Istana Negara, Jakarta.

Padahal, sektor SDA memiliki potensi penerimaan negara yang tinggi. Mulai dari potensi penerimaan dari kehutanan, perkebunan maupun kelautan.

Sementara Johan Budi menambahkan, pihaknya akan mengedepankan upaya pencegahan dibandingkan penindakan. Untuk itu tindak lanjut dari perbaikab sistem tata kelola ini adalah akan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antar Kementerian/Lembaga (K/L).

Hadir juga dalam pertemuan tersebut menteri koordinator bidang Maritim Indroyono Soesili. Industri kemaritiman, memang akan menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia di era Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×