kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Jokowi: Konter ujaran kebencian dengan kesantunan


Senin, 09 Januari 2017 / 09:33 WIB
Jokowi: Konter ujaran kebencian dengan kesantunan


Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PEKALONGAN. Presiden Joko Widodo menanggapi soal maraknya berita-berita bohong yang beredar di internet. Presiden menganggap masyarakat berperan penting dalam menangkal isu bohong yang tersebar itu. Pasalnya, penyebaran kabar bohong sulit dikendalikan pemerintah.

"Kan yang memproduksi dengan yang mengontrol masih cepat yang memproduksi. Dan satu-satunya yang paling baik (untuk menangkal) ya masyarakat itu sendiri ya," kata Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Pekalongan,

Selain itu, Jokowi mengatakan sejumlah tokoh agama dan santri juga dapat berperan menyebarkan syiar-syiar kesopan-santunan sesuai "ahlakul karimah".

Masyarakat berperan penting menyaring kabar provokatif dan ujaran kebencian yang mudah menyebar melalui media sosial.

Kepala Negara juga meminta santri untuk menyebarkan ujaran yang santun dan berbudi pekerti unik melawan penyebaran ujaran kasar.

"Ujaran kebencian dikonter dengan nilai kesantunan. Hasutan dikonter dengan nilai budi pekerti baik. Ya harus seperti itu, sehingga yang baik akan mendominasi," kata Jokowi lagi.

"Ini perlu ditularkan ke luar agar kesantunan, kesopanan, budi pekerti yang baik itu sesuai ajaran nabi, akhlak yang baik, ahlakul karimah itu betul-betul bisa kita punyai dari generasi-generasi Indonesia yang akan datang," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×