kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Jokowi: Konter ujaran kebencian dengan kesantunan


Senin, 09 Januari 2017 / 09:33 WIB
Jokowi: Konter ujaran kebencian dengan kesantunan


Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PEKALONGAN. Presiden Joko Widodo menanggapi soal maraknya berita-berita bohong yang beredar di internet. Presiden menganggap masyarakat berperan penting dalam menangkal isu bohong yang tersebar itu. Pasalnya, penyebaran kabar bohong sulit dikendalikan pemerintah.

"Kan yang memproduksi dengan yang mengontrol masih cepat yang memproduksi. Dan satu-satunya yang paling baik (untuk menangkal) ya masyarakat itu sendiri ya," kata Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Pekalongan,

Selain itu, Jokowi mengatakan sejumlah tokoh agama dan santri juga dapat berperan menyebarkan syiar-syiar kesopan-santunan sesuai "ahlakul karimah".

Masyarakat berperan penting menyaring kabar provokatif dan ujaran kebencian yang mudah menyebar melalui media sosial.

Kepala Negara juga meminta santri untuk menyebarkan ujaran yang santun dan berbudi pekerti unik melawan penyebaran ujaran kasar.

"Ujaran kebencian dikonter dengan nilai kesantunan. Hasutan dikonter dengan nilai budi pekerti baik. Ya harus seperti itu, sehingga yang baik akan mendominasi," kata Jokowi lagi.

"Ini perlu ditularkan ke luar agar kesantunan, kesopanan, budi pekerti yang baik itu sesuai ajaran nabi, akhlak yang baik, ahlakul karimah itu betul-betul bisa kita punyai dari generasi-generasi Indonesia yang akan datang," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×