kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Jokowi Khawatir Perang Israel-Palestina Melebar, Berpotensi Kerek Harga Minyak


Selasa, 24 Oktober 2023 / 14:00 WIB
Jokowi Khawatir Perang Israel-Palestina Melebar, Berpotensi Kerek Harga Minyak
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo?(Jokowi) khawatir jika perang Hamas-Israel melebar ke negara lainnya, maka akan semakin merumitkan masalah perekonomian global, dan akan berimbas pada harga minyak yang naik.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketegangan Israel dan Palestina diperkirakan bisa merembet ke negara yang berdekatan di wilayah di Timur Tengah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) khawatir, ketegangan tersebut akan melebar ke Lebanon, Suriah hingga Iran.

“Perang Hamas-Israel semakin mengkhawatirkan semua negara sekarang ini, karena larinya nanti bukan hanya perangnya di Israel dan Palestina. Tetapi kalau meluas melebar ke Lebanon melebar ke Suriah melebar ke Iran,” tutur Jokowi dalam agenda BNI Investor Daily Summit 2023, Selasa (24/10).

Jokowi khawatir jika ketegangan tersebut melebar ke negara lainnya, maka akan semakin merumitkan masalah perekonomian global, dan akan berimbas pada harga minyak yang naik. Sebab, negara-negara di wilayah Timur Tengah merupakan negara penghasil minyak.

“Saya cek kemarin harga (minyak) Brent masih US$ 89 per barel. Tapi kalau meluas seperti tadi yang saya sampaikan kita enggak ngerti, bisa mencapai US$ 150 per barrel. ini harus kita waspadai,” kata Jokowi.

Baca Juga: Global Dihadapkan Perubahan Iklim, Jokowi: 22 Negara Stop Ekspor Beras

Meski begitu, Jokowi memastikan perekonomian Indonesia ke depan akan tetap aman. Sebab pemerintah juga sudah menyiapkan berbagai kebijakan seperti hilirisasi yang akan mendorong perekonomian kedepannya.

Meski begitu, dalam implementasinya harus tetap diawasi utamanya proses di lapangan, sehingga kebijakan tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar.

“Biasanya yang senang ini yang terjun ke lapangan anak-anak muda kawal di lapangan, cek di lapangan awasi lapangan sehingga sesuai betul dengan kebijakan policy yang sudah kita putuskan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×