Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan para menterinya segera menurunkan harga gas untuk industri secepatnya. Menurutnya, harga gas di Indonesia saat ini rata-ratanya masih US$ 9,5 per MMbtu.
Harga gas tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara lain, termasuk negara di kawasan Asean, seperti; Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Di ketiga negara tersebut, rata-rata harga gas industri masing-masingnya hanya mencapai; US$ 7 per MMBtu, US$ 4 per MMbtu, dan US$ 4 per MMBtu.
"Padahal dari sisi cadangan, kita punya banyak, sebaliknya mereka impor," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas tentang Harga Gas untuk Industri di kantornya Selasa (4/10).
Jokowi memerintahkan, agar penurunan harga gas tersebut tidak dilakukan dalam waktu lama. Karena, berdasar perhitungannya, harga gas saat ini bisa ditekan sampai ke kisaran US$ 5- US$ 6 per MMbtu.
Menurutnya, semakin lama harga gas turun, itu bisa berdampak pada pelemahan daya saing industri di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News