kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi: Isinya seperti ini, sedih saya kadang-kadang


Jumat, 06 September 2019 / 22:29 WIB
Jokowi: Isinya seperti ini, sedih saya kadang-kadang
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

“Kita sekarang jadi tahu ada apa di Hongkong, demo yang sudah berbulan-bulan tidak rampung-rampung, tiap hari kita bisa lihat. Di TV mungkin bisa lihat, nggak sempat lihat di TV di Youtube bisa dilihat. Peristiwa besar misal demo di Prancis, rame di Inggris mengenai Brexit semuanya ngerti semuanya, ada mata uang peso yang baru jatuh kita juga tahu Venezuela keadaanya seperti apa, persis kita bisa tahu. Dan informasi sangat-sangat mudah didapat,” terang Presiden.

Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan pentingnya  berhati-hati dalam bertutur kata, dalam menginformasikan sesuatu yang masih kita ragukan, menjaga etika, menjaga tata krama. “Inilah saya kira pola interaksi yang harus kita bangun sebaik-baiknya sejak mulai dari keluarga,” tuturnya.

Baca Juga: Pick up Esemka Bima meluncur, ini jajaran pesaingnya di pasaran

Kepala Negara menilai, membangun kasih sayang, membangun kehidupan yang penuh kasih yang dimulai dari sebuah keluarga itu sangat penting sekali dilakukan. Ia juga menilai, peran seorang bapak dan seorang kepala keluarga sangat-sangat menentukan sekali.

“Baik dalam melindungi baik dalam membimbing keluarga kita masing-masing, karena di situlah forum terkecil dari forum besar negara dimulainya sebuah kebaikan-kebaikan,” ucapnya.

Presiden Jokowi juga menyebutkan, teladan dalam keimanan juga sama dimulai dari keluarga dalam dunia yang berubah begitu sangat cepatnya sekarang ini. “Tanpa itu kita berikan kesadaran-kesadaran dan pemahaman-pemahaman kita bisa larut dalam arus global yang menurut saya pengendaliannya sudah sangat sulit sekali,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi: Feeling saya mobil Esemka laku keras

Inilah interaksi yang sekarang ini, menurut Jokowi, sangat terbuka yang bisa sangat berbahaya tetapi juga bisa sangat bermanfaat apabila kita bisa menangkap yang merespon perubahan.

“Lanskap komunikasi sekarang seperti itu. Sehingga saya selalu menyampaikan pentingnya kita menjaga etika, menjaga tata krama dalam kita berkomunikasi sehari-hari baik lewat tatap muka maupun lewat media sosial,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×