Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Tim Kajian Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam bagi Pembangunan Ekonomi Papua diperintahkan untuk memperbaiki laporan evaluasi mereka terhadap pemanfaatan sumber daya alam wilayah itu.
Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas yang juga ketua tim tersebut, bilang perintah itu diberikan saat tim dalam rapat kabinet yang digelar tiga minggu lalu.
Di rapat itu, tim juga memberikan laporan ke pimpinan rapat, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Dalam rapat tersebut Sofyan mengatakan, tim mendapatkan beberapa masukan. Salah satunya, soal pola pembangunan di Papua.
"Tim diminta perbaiki, bagaimana pembangunan Papua nantinya bisa memperhatikan masyarakat lokal dan adat yang selama ini belum optimal," kata Sofyan di kantornya Senin (28/12).
Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menyatakan, pemerintahannya akan memberikan perhatian khusus kepada Papua.
Dia menyatakan, berkomitmen membangun Papua.
Makanya, Jokowi akan menggenjot pembangunan infrastruktur di pulau paling timur Indonesia tersebut.
Salah satunya, infrastruktur jalan dan kereta api.
Selain infrastruktur, Sudirman Said, Menteri ESDM mengatakan, pemerintah melalui Tim Kajian Pengelolaan Sumber Daya Alam bagi Pembangunan Ekonomi Papua juga akan membuat cetak biru tentang tatakelola sumber daya alam dan pembangunan ekonomi di Papua ke depan.
Cetak biru tersebut dibuat agar nantinya sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua bisa memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pembangunan di Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
