CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi ingin pelaku usaha mikro dan kecil cukup registrasi saja saat buka usaha


Rabu, 12 Februari 2020 / 11:07 WIB
Jokowi ingin pelaku usaha mikro dan kecil cukup registrasi saja saat buka usaha
ILUSTRASI. Produksi kerupuk di Depok, Minggu (19/1). Pemerintah akan menggratiskan sertifikasi halal pelaku UMKM beromzet di bawah Rp1 miliar.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengusulkan agar usaha mikro dan kecil cukup melakukan registrasi saat akan memulai usaha. Hal itu untuk memudahkan sektor usaha mikro dan kecil.

Harapannya, dengan kebijakan ini, nantinya usaha mikro dan kecil di Indonesia bisa berkembang ke depan.

Baca Juga: Kejar peringkat 40 EODB, Jokowi minta perhatian bagi 6 komponen ini

"Dalam penyederhanaan maupun mungkin tidak usah izin tetapi hanya registrasi biasa," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (12/2).

Jokowi meminta agar kemudahan berusaha (ease of doing business/EODB) tidak hanya ditujukan bagi usaha menengah dan besar. Tetapi usaha mikro dan kecil harus menjadi perhatian.

Baca Juga: Omnibus Law Perpajakan atur rasionalisasi pajak daerah dan evaluasi perda



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×