Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta para menteri untuk memperbaiki enam komponen kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EODB).
Komponen yang menjadi fokus tersebut saat ini karena masih berada pada peringkat di atas 100. Selain itu ada pula peringkat yang justru merosot.
Baca Juga: Dalam sebulan Erick Thohir bidik 7 BUMN, ini daftarnya
"Saya ingin menekankan beberapa hal pertama fokus memperbaiki indikator yang masih berada di posisi di atas 100 dan indikator yang justru naik peringkat," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (12/2).
Empat komponen yang saat ini masih berada di atas peringkat 100 antara lain komponen memulai berusaha yang berada di peringkat 140, izin konstruksi posisi 110, pendaftaran properti pada posisi 106, dan perdagangan lintas batas pada posisi 116.
Selain itu, ada dua komponen yang justru mengalami kemerosotan. Antara lain komponen akses pinjaman dari peringkat 44 merosot ke peringkat 48 dan komponen mengembalikan kebangkrutan merosot dari peringkat 36 ke 38.
Baca Juga: Pemerintah sepakat perpanjangan kontrak WK Pangkah dengan gross split