CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Jokowi ingin kerja sama produksi alat pertahanan dengan AS


Rabu, 24 Januari 2018 / 11:23 WIB
Jokowi ingin kerja sama produksi alat pertahanan dengan AS
ILUSTRASI. PRESIDEN MENERIMA KUNJUNGAN MENHAN AS


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia dan Amerika Serikat (AS) bekerja sama dalam bidang produksi alat pertahanan. Keinginan tersebut dia sampaikan kepada James Mattis, Menteri Pertahanan Amerika di Istana Negara, Selasa (23/1).

Keinginan kerja sama ini karena Indonesia menilai Amerika mitra penting bagi teknologi pertahanan Indonesia. "Maka itu, kemitraan tersebut harus dibarengi kerja sama alih teknologi, kalau memungkinkan, produksi bersama," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Rabu (24/1).

Selain kerja sama tersebut, Jokowi juga berharap, Indonesia- Amerika bisa bekerja sama dalam mengembangkan arsitektur kawasan Indo- Pasifik. Untuk masalah Palestina, Jokowi juga tetap memina Amerika mengedepankan solusi dua negara; Palestina- Israel.

"Status quo Yerusalem harus dipertahankan dan diputuskan dalam solusi permanen yang disepakati dua belah pihak (Palestina- Israel)," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×