kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

Jokowi ingin kerja sama produksi alat pertahanan dengan AS


Rabu, 24 Januari 2018 / 11:23 WIB
Jokowi ingin kerja sama produksi alat pertahanan dengan AS
ILUSTRASI. PRESIDEN MENERIMA KUNJUNGAN MENHAN AS


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia dan Amerika Serikat (AS) bekerja sama dalam bidang produksi alat pertahanan. Keinginan tersebut dia sampaikan kepada James Mattis, Menteri Pertahanan Amerika di Istana Negara, Selasa (23/1).

Keinginan kerja sama ini karena Indonesia menilai Amerika mitra penting bagi teknologi pertahanan Indonesia. "Maka itu, kemitraan tersebut harus dibarengi kerja sama alih teknologi, kalau memungkinkan, produksi bersama," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Rabu (24/1).

Selain kerja sama tersebut, Jokowi juga berharap, Indonesia- Amerika bisa bekerja sama dalam mengembangkan arsitektur kawasan Indo- Pasifik. Untuk masalah Palestina, Jokowi juga tetap memina Amerika mengedepankan solusi dua negara; Palestina- Israel.

"Status quo Yerusalem harus dipertahankan dan diputuskan dalam solusi permanen yang disepakati dua belah pihak (Palestina- Israel)," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×