kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi ingin hilangkan merkuri di pertambangan


Kamis, 09 Maret 2017 / 16:10 WIB
Jokowi ingin hilangkan merkuri di pertambangan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan agar penggunaan merkuri untuk kegiatan sektor pertambangan dihilangkan. Perintah tersebut dia berikan karena dia masih menemukan banyak penambang yang masih menggunakan zat kimia berbahaya tersebut.

Berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini ada 850 titik pertambangan yang kegiatan penambangannya masih menggunakan merkuri. "Informasinya, itu telah menimbulkan kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan," katanya saat membuka Rapat Terbatas tentang Rapat Penghapusan Penggunaan Merkuri pada Pertambangan Rakyat di kantornya, Kamis (9/8).

Untuk gangguan kesehatan, Jokowi mengatakan saat ini ada 250.000 penambang yang mengalami gangguan kesehatan akibat penggunaan merkuri. Gangguan kesehatan tersebut belum termasuk yang menimpa masyarakat di kawasan pertambangan.

"Ini tidak boleh dibiarkan, harus segera ada langkah cepat, apalagi Indonesia telah tandatangan Konvensi Minamata," katanya.

Setidaknya, ada enam langkah cepat yang dia perintahkan kepada para menterinya untuk segera diambil agar penggunaan merkuri di pertambanga bbisa dihapus. Pertama, segera menata ulang pertambangan rakyat, emas skala menengah dan besar yang berada baik di dalam maupun kawasan hutan.

Kedua, segera hentikan penggunaan merkuri di pertambangan rakyat. Ketiga, perketat pengawasan penggunaan merkuri. Keempat, perketat pengawasann tata niaga dan distribusi merkuri, termasuk impor merkuri ilegal.

Kelima, lakukan penyuluhan ke masyarakat petambang tentang bahaya merkuri. Keenam, cari upaya mengalihkan mata pencarian petambang rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×