kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi ingatkan agar RPJMN tak hanya jadi dokumen formalitas


Kamis, 14 November 2019 / 17:23 WIB
Jokowi ingatkan agar RPJMN tak hanya jadi dokumen formalitas
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan disela penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian dan Lembaga, serta Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11/2019).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, peta jalan dalam RPJMN harus dibuat sistematis. Tahapan dalam peta jalan tersebut harus realistis untuk dilakukan bukan hal yang abstrak dan normatif.

Jokowi juga menekankan bahwa RPJMN digunakan sebagai penuangan visi misi presiden dan wakil presiden. Hal itu sebagai penegasan bahwa tidak ada visi misi menteri.

RPJMN juga harus disambungkan dengan anggaran. Jokowi menekankan jangan sampai program yang ada dalam RPJMN berbeda dengan yang dikerjakan.

Baca Juga: Ahok bukan pengurus parpol, haruskah mundur dari partai saat jadi bos BUMN?

"Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan harus menjadi tangannya presiden dalam memastikan RPJMN terwujud dalam rencana, dalam anggaran kementerian," jelas Jokowi.

Terakhir Jokowi menekankan sinergitas dalam pelaksanaan program. Hal itu dilakukan selain dengan memperkuat pengendalian atas eksekusi program prioritas di lapangan.

Baca Juga: Cerita Jokowi yang mudah tertidur di mana pun hingga bosan dengan dua menteri ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×