kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Jokowi heran banyak pejabat masih korupsi


Senin, 11 Desember 2017 / 11:40 WIB
Jokowi heran banyak pejabat masih korupsi


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyatakan, penegakan hukum penting dalam pemberantasan korupsi. Melalui penegakan hukum, kata Jokowi, uang negara bisa diselamatkan.

Catatan saja, sepanjang periode 2016-2017 saja, uang negara yang berhasil diselamatkan dari upaya penegakan hukum terhadap koruptor mencapai Rp 3,55 triliun.

"Selain menyelamatkan uang negara, penegakan hukum juga mewujudkan rasa keadilan," katanya dalam Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi ke-12 di Jakarta, Senin (11/12).

Tapi Jokowi heran, walau penegakan hukum terhadap koruptor di Indonesia belakangan ini terus digencarkan, pejabat masih banyak yang terlilit kasus korupsi dan penyuapan. Untuk gubernur, catatannya masih ada 23 yang terjerat kasus korupsi.

Sementara itu, untuk bupati/ walikota ada 64 orang yang ditangkap karena korupsi. "DPR, DPRD, saya tidak menghitung dan mayoritas adalah kasus penyuapan. Tapi yang mengherankan dari waktu ke waktu pejabat yang ditangkap dan dipenjarakan karena kasus korupsi masih terus ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×