kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.324   22,00   0,13%
  • IDX 6.748   -54,68   -0,80%
  • KOMPAS100 996   -9,58   -0,95%
  • LQ45 770   -7,10   -0,91%
  • ISSI 211   -0,96   -0,45%
  • IDX30 399   -2,56   -0,64%
  • IDXHIDIV20 482   -2,11   -0,44%
  • IDX80 113   -0,99   -0,87%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,86   -0,65%

Jokowi: Hanya kerja sama parlemen dengan Golkar


Sabtu, 12 April 2014 / 15:36 WIB
Jokowi: Hanya kerja sama parlemen dengan Golkar
ILUSTRASI. Ilustrasi upah tenaga kerja. KONTAN/Muradi/2015/10/08


Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), Joko Widodo alias Jokowi mengatakan, pertemuan dengan pihak Partai Golkar siang ini hanya membahas mengenai kerja sama parlemen.

"Nanti ke depan setelah Pilpres, kami akan bertemu lagi untuk membahas kerjasama parlemen," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi saat jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (12/4).

Dengan demikian, Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan masing-masing partai, baik PDI Perjuangan dan Partai Golkar mengusung calon presidennya sendiri-sendiri.

"Jadi nantinya PDI Perjuangan calonnya sendiri, Joko Widodo dan Partai Golkar punya calon sendiri, ARB (Aburizal Bakrie). Jadi sudah jelas," kata Jokowi.

Sebelum bertemu dengan Aburizal Bakrie yang merupakan calon presiden maupun Ketua Umum Partai Golkar, Jokowi bersama Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Pertemuan kedua petinggi Partai tersebut menghasilkan keputusan bahwa Partai Nasdem merapat ke PDI Perjuangan dan mendukung pencapresan Jokowi dari PDI Perjuangan. (Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×