kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pertemuan Jokowi & Bakrie deadlock?


Sabtu, 12 April 2014 / 15:33 WIB
Pertemuan Jokowi & Bakrie deadlock?
ILUSTRASI. Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah 2022, Simak Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar yang juga Calon Presiden Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical bertemu dengan Calon Presiden dari PDIP Joko Widodo alias Jokowi di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (12/4). Dari pertemuan itu, keduanya tidak menghasilkan kesepakatan terkait berkoalisi di Pilpres 2014 mendatang.

Ical dalam keterangan pers bersama dengan Jokowi usai pertemuan itu menegaskan PDIP dan Golkar tetap pada keputusan mencalonkan Presiden masing-masing. "Baik PDIP dan Partai Golkar tetap mencalonkan presiden masing-masing," kata Ical.

Ical menegaskan, dalam pertemuan itu hanya bertukar pandangan soal masalah bangsa ke depan. "Ini kunjungan persahabatan dalam percaturan politik sekarang menarik diikuti," kata Ical.

Lanjut Ical, setelah pertemuan ini, pihaknya sepakat bahwa siapapun pemenang Pilpres mendatang akan didukung seperti dalam bentuk kerja sama di parlemen untuk Indonesia lebih baik.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo membantah pertemuan berakhir deadlock. "Tidak begitu," kata Sharif.

Menurut Cicip dari awal pihaknya mengantisipasi bahwa baik PDIP dan Golkar akan memiliki Capres masing-masing. "Dia (Jokowi) datang kemarin karena sudah ada hubungan pembicaraan sebelumnya. Koalisi di Pilpres memang tidak pernah kita bicarakan sebelumnya. Kita selama ini hanya bicara koalisi di parlemen saja," kata Cicip.

Sebelumnya diberitakan bahwa Ical dan Jokowi kemungkinan akan berkoalisi di Pilpres 2014. Wacana itu sebelumnya mengemuka di internal Golkar.(Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×