kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Jokowi: Ekonomi RI Tangguh Hadapi Pandemi Hingga Konflik Geopolitik


Jumat, 16 Agustus 2024 / 11:42 WIB
Jokowi: Ekonomi RI Tangguh Hadapi Pandemi Hingga Konflik Geopolitik
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato terkait Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, perekonomian Indonesia tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan di internal maupun eksternal.

Tantangan tersebut di antaranya pandemi Covid-19, perubahann iklim dan dalam menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas.

"Ketangguhan kita sebagai bangsa juga terbukti dari daya tahan dalam menghadapi pandemi Covid-19, dalam menghadapi perubahan iklim, dan dalam menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI, Jumat (16/8).

Ia juga bersyukur lantaran perekonomian Indonesia masih terus terjaga.

Baca Juga: Jokowi Sebut Hilirisasi Tingkatkan Pendapatan Negara Rp 158 Triliun Selama 8 Tahun

Jokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di atas 5% di saat negara lain tidak mengalami pertumbuhan, dan bahkan melambat.

"Patut kita syukuri, alhamdulillah, Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus terjaga di atas 5%," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI, Jumat (16/8).

Jokowi juga menyampaikan bahwa wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6% dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×