kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Jokowi: Ekonomi RI Tangguh Hadapi Pandemi Hingga Konflik Geopolitik


Jumat, 16 Agustus 2024 / 11:42 WIB
Jokowi: Ekonomi RI Tangguh Hadapi Pandemi Hingga Konflik Geopolitik
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato terkait Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, perekonomian Indonesia tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan di internal maupun eksternal.

Tantangan tersebut di antaranya pandemi Covid-19, perubahann iklim dan dalam menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas.

"Ketangguhan kita sebagai bangsa juga terbukti dari daya tahan dalam menghadapi pandemi Covid-19, dalam menghadapi perubahan iklim, dan dalam menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI, Jumat (16/8).

Ia juga bersyukur lantaran perekonomian Indonesia masih terus terjaga.

Baca Juga: Jokowi Sebut Hilirisasi Tingkatkan Pendapatan Negara Rp 158 Triliun Selama 8 Tahun

Jokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di atas 5% di saat negara lain tidak mengalami pertumbuhan, dan bahkan melambat.

"Patut kita syukuri, alhamdulillah, Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus terjaga di atas 5%," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI, Jumat (16/8).

Jokowi juga menyampaikan bahwa wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6% dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×