kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Jokowi dukung pengembangan industri jamu


Senin, 25 Mei 2015 / 14:34 WIB
Jokowi dukung pengembangan industri jamu
ILUSTRASI. Indeks harga saham gabungan atau IHSG melorot pada penutupan Senin (11/12) ke level 7.088


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan ratusan pengusaha jamu di Istana Negara hari ini (25/5). Dalam pertemuan tersebut Jokowi mengungkapkan pentingnya keberadaan industri jamu bagi negara.

Bukan hanya dari sisi ekonomi, industri jamu juga merupakan industri turun temurun, yang sudah dimulai dari dulu oleh masyarakat. Oleh karenanya, Jokowi mengatakan mendukung upaya pengusaha untuk meningkatkan industri jamu.

Selama ini, pengusaha jamu mengeluhkan berkurangnya pasokan bahan baku. Terkait itu, Jokowi berjanji akan membuat aturan tentang penggunaan lahan hutan untuk tanaman jamu.

"Itu bukan hal sulit, hanya masalah niat," kata Jokowi, Senin (25/5) di Istana Negara, Jakarta.

Selain itu, masalah lainnya adalah terkait kebijakan dari sisi perdagangan. Terlebih pemerintah ingin jamu menjadi komoditas ekspor.

Dalam kesempatan tersebut para pengusaha juga mengaku mengalami kendala dalam mengelola hak cipta. Jokowi mengaku pihaknya sudah mengeluarkan kebijakan terkait kemudahan memiliki sertifikan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×