Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Sementara BI yang juga memiliki beban dan tugas baru semakin tidak fokus antara stabilitas moneter dan pengawasan bank.
“Di satu sisi ada pengendalian rupiah dan inflasi, di sisi lain harus menyelesaikan permasalahan bank dan jasa keuangan lainnya. Tidak ada jaminan pasca dimasukkan kembali ke BI fungsi pengawasan perbankan akan berjalan lebih baik,” Tambahnya.
Baca Juga: Ratusan fintech ilegal kembali terjaring razia, SWI: Masyarakat harus waspada
Sehingga, menurut Bhima, dalam kekhawatiran di tengah pandemi ini, OJK perlu untuk di evaluasi tapi tidak dengan cara pembubaran di masa pandemi.
“Jika ada masalah terkait kelembagaan maka solusi terbaiknya dengan melakukan perombakan internal OJK, harus ada penyegaran,” Tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News