Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - ACEH. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Aceh.
Program tersebut merupakan salah satu dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang ditujukan untuk menangani tekanan ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19). Asal tahu saja akibat Covid-19, pendapatan UMK bisa turun hingga lebih dari 50%.
"Ini diberikan oleh pemerintah karena kita tahu kondisi saat ini memang kondisi yang sangat sulit, kondisi yang tidak mudah, kondisi yang tidak gampang," ujar Jokowi, Selasa (25/8).
Pelaku UMK akan mendapatkan dana sebesar Rp 2,4 jita. Dana tersebut diberikan dengan skema hibah melalui rekening yang ditujukan untuk menambah modal UMK.
Baca Juga: Ini alasan Jokowi tetap garap proyek infrastruktur di tengah pandemi corona
Jokowi menargetkan Banpres Produktif akan diberikan kepada 12 juta UMK penerima. Penyaluran Banpres Produktif akan dilakukan secara bertahap. "Kemarin baru kita mulai 1 juta, tambah setiap hari, tambah, tambah, tambah nanti insyaallah akhir September sudah 12 juta," terang Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi juga mendorong pelaku UMK menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Antara lain dengan mencuci tangan, menggunakan masker, dam menjaga jarak sehingga pandemi dapat diminimalisir.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif di Aceh hingga hari ini mencapai 1.261 kasus. Dari angka tersebut sebanyak 191 kasus sembuh dan 38 kasus meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
