kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi bagikan sembako dan paket obat untuk masyarakat terdampak PPKM Darurat


Jumat, 16 Juli 2021 / 09:48 WIB
Jokowi bagikan sembako dan paket obat untuk masyarakat terdampak PPKM Darurat
Presiden Joko Widodo memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak PPKM darurat di Jakarta Utara, Kamis (15/7).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo membagikan paket bantuan berupa sembako dan obat untuk masyarakat.

Hal itu diberikan bagi masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). 

Pembagian sembako dilakukan pada Kamis (15/7) malam di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Ini nanti akan diberikan menyeluruh, yang sudah kita siapkan 200.000 ton beras yang akan disalurkan nanti dari KaBulog," ujar Jokowi saat membagikan bantuan beras.

Selain itu, pemerintah juga menyalurkan 300.000 paket obat untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. 

Baca Juga: Pemerintah percepat bantuan ekonomi di masa PPKM Darurat

Pekan depan, Presiden Jokowi pun bilang akan kembali menyalurkan 300.000 paket ke masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.

Jokowi berharap berbagai bantuan sosial untuk masyarakat baik bantuan sembako hingga bantuan paket obat-obatan bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Kami harapkan dengan pembagian sembako dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi pandemi Covid ini," ungkap Jokowi.

Sebagai informasi, Indonesia saat ini menghadapi gelombang baru dari lonjakan kasus positif Covid-19. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga kemarin, terdapat tambahan 56.757 kasus positif.

Sementara itu terdapat tambahan 19.049 kasus sembuh. Berdasarkan tambahan tersebut, saat terdapat 480.199 kasus aktif di Indonesia.

Selanjutnya: Hore! Vaksinasi corona di Jakarta 68,9% hampir penuhi target Presiden Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×