kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi: Antisipasi yang bocor-bocor, KPK dikuatkan


Kamis, 26 Juni 2014 / 14:31 WIB
Jokowi: Antisipasi yang bocor-bocor, KPK dikuatkan
ILUSTRASI. Codashop Error, Ini Penjelasan Beberapa Kode Error dan Cara Mengatasi


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Calon presiden Joko Widodo menegaskan komitmennya untuk menguatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dia terpilih menjadi presiden.

Hal itu dikatakan calon presiden bernomor urut 2 itu ketika datang ke KPK untuk melakukan klarifikasi kekayaannya, Kamis (26/6). "Penguatan KPK ini ya untuk mengantisipasi yang bocor, bocor, bocor itu," ujar Jokowi.

Penguatan lembaga tersebut, lanjut Jokowi, dilakukan dengan dua program. Pertama adalah menambah anggaran hingga 10 kali lipat dari sebelumnya. Kedua, menambah jumlah penyidik demi optimalisasi kerja KPK.

"Ini semua agar KPK betul-betul jadi institusi yang kuat. Kami sangat mengapresiasi kerja KPK selama ini," ujar Jokowi.

Sebelumnya, dalam putaran kedua debat capres-cawapres yang bertemakan "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat", calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengutip Abraham Samad yang menyebut kebocoran negara hingga Rp 7.200 triliun, meskipun setelahnya Prabowo mengatakan akan menutup kebocoran sebesar Rp 1.000-an triliun.

Menanggapi pernyataan Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, jumlah itu terlalu berlebihan sebab pengawasan atas APBN dilakukan dengan ketat.

Chairul berpendapat, pernyataan Prabowo hanya dilontarkan dalam rangka kampanye. Pasalnya, Chairul menyebutkan bahwa APBN 2014 hanya mencapai Rp 1.500 triliun. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×